Aneh di Ladang ini Isinya Bukan Padi ataupun Gandum tapi Mayat Manusia yang dibiarkan Membusuk!





Jika ladang umumnya diisi dengan sejumlah tanaman seperti padi, gandum atau sayuran, maka beda halnya dengan sebuah ladang yang ada di Amerika Serikat.
Di mana ladang tersebut berisikan puluhan hingga ratusan jasad manusia. Hiii!
Oleh karenanya, ladang ini disebut sebagai “Ladang Mayat”.
Mayat-mayat yang berserakan ini sendiri digunakan sebagai ‘objek’ penelitian.
Ya, dilansir Grid.ID, mayat-mayat ini dimanfaatkan oleh para peneliti untuk memahami proses pembusukan, penguraian sisa-sisa manusia hingga akhirnya tubuh menjadi elemen atau senyawa sederhana atau dalam istilahnya disebut dekomposisi.
Ladang mayat ini sendiri sudah ada sejak tahun 1972 dan ditempatkan di tujuh universitas. Diantaranya University of Tennessee di Knoxville, Western Carolina University, Texas State University, Sam Houston State University, Southern Illinois University, dan Colorado Mesa University.
Sebelum menggunakan jasad manusia, para peneliti lebih dulu memanfaatkan bangkai babi.
Tapi hasilnya tidak memuaskan, hingga akhirnya digunakan jasad manusia.
Jasad manusia yang dipakai dalam objek penelitian ini adalah mayat yang tewas dalam beberapa peristiwa, seperti tenggelam, dibunuh, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu, Ladang Mayat ini juga diisi oleh orang-orang yang telah mendonorkan tubuhnya.
Sebelum meninggal, orang-orang ini mengisi formulir persetujuan donor.
Meski semua orang bisa mendonorkan tubuhnya ke Ladang Mayat, namun pihak pengelola biasanya menolak tubuh orang yang terinfeksi virus HIV, hepatitis, atau dengan bakteri resisten antibiotik.
Dan sedikitnya, ada 100 mayat yang disumbangkan ke fasilitas tersebut setiap tahunnya.